Menteri Ketenagakerjaan Yassierli beserta Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenzer Gerungan, menerima perwakilan pengemudi online dan kurir yang menggelar aksi di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan. Dalam pertemuan tersebut, para peserta menyampaikan aspirasi terutama terkait tuntutan THR. Yassierli mengapresiasi aksi tersebut yang berjalan dengan tertib dan kondusif serta menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas sesuai program Asta Cita Presiden. Salah satu langkah nyata dalam hal ini adalah memberikan jaminan sosial, kepastian upah, dan kesejahteraan yang layak kepada setiap pekerja.
Isu pengemudi online telah menjadi prioritas Kemnaker sejak kepemimpinan Yassierli dimulai. Berbagai kajian dan diskusi dengan pakar serta Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) telah dilakukan untuk memahami kebijakan terkait pekerja platform digital di negara lain. Yassierli menekankan pentingnya kepastian regulasi bagi pengemudi online untuk menjamin kesejahteraan mereka tidak hanya pada THR tapi juga pada perlindungan dan hak-hak lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Yassierli juga menyoroti pentingnya dukungan pengusaha terhadap pengemudi online. Pengalaman pribadinya sebagai pengguna layanan transportasi online dan latar belakang Wamenaker yang pernah menjadi pengemudi online memberikan pemahaman yang mendalam terhadap aspirasi pekerja di sektor tersebut. Ia meminta semua pihak untuk bersabar karena regulasi terkait THR bagi pengemudi online akan segera final dan pemerintah ingin memastikan kesejahteraan pekerja serta menciptakan hubungan industrial yang saling menguntungkan.
Selain itu, Yassierli menekankan konsep hubungan industrial Pancasila untuk menyelesaikan permasalahan ini tanpa merugikan pihak mana pun, dengan semua pihak bekerja sama demi keuntungan yang adil. Ia menegaskan bahwa momentum THR ini harus menjadi titik awal kerja sama yang lebih baik antara pengusaha platform dan pengemudi online untuk mencapai kesejahteraan yang diinginkan bersama.