Pabrik LG Electronics di Bekasi Menjadi Kawasan Berikat Mandiri

by -101 Views
Pabrik LG Electronics di Bekasi Menjadi Kawasan Berikat Mandiri

Bea Cukai Bekasi meresmikan Kawasan Berikat Mandiri PT LG Electronics Indonesia pada Senin (13/5/2024).
Bertempat di Pabrik 1 MM 2100 Kawasan Industri Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, acara ini dihadiri Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi Yanti Sarmuhidayanti dan Presiden Direktur PT LGEIN Kun Ji Park.
Yanti mengatakan, pemberian fasilitas Kawasan Berikat Mandiri kepada PT LGEIN ini menambah jumlah penerima fasilitas serupa menjadi 32 perusahaan.
Pemberian fasilitas KB Mandiri diberikan secara selektif kepada pengguna fasilitas kawasan berikat yang telah memenuhi persyaratan yang ketat.
“Melalui percepatan layanan dan efektivitas pengawasan diharapkan dapat memberi multiplier effect pada peningkatan kecepatan logistik dan efisien waktu layanan. Kedua hal itu dapat menarik minat investasi pemodal asing di Indonesia,” tutur Yanti, seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (17/5/2024).
Yanti menyampaikan harapannya agar PT LGEIN bisa menjadi role model atau acuan bagi perusahaan lainnya di wilayah kerja Bea Cukai Bekasi dalam menjalankan fasilitas yang telah diberikan, termasuk di dalamnya sebagai perusahaan Authorized Economic Operator (AEO).
Melalui transfer pengetahuan dan pengalaman, Yanti juga mengharapkan peran serta PT LGEIN untuk menjadi patokan (benchmarking) pengelolaan perusahaan penerima fasilitas tempat penimbunan berikat berkategori baik (hijau).
“Kami terus mendorong dan mendampingi PT LGEIN selama kurang lebih 1 tahun terakhir agar menjadi KB Mandiri. Berbagai program seperti sosialisasi dan edukasi telah kami lakukan. Tujuannya untuk memastikan agar PT LGEIN tetap memenuhi kepatuhan termasuk di dalamnya optimalisasi IT Inventory dan CCTV serta penunjukan liaison officer,” jelasnya.
Sementara itu, PT LGEIN berkomitmen untuk terus dapat mengikuti semua prosedur, peraturan kepabeanan, dan akan terus meningkatkan kinerja PT LGEIN untuk memastikan agar PT LGEIN tetap menjadi manufaktur televisi nomor satu secara global.
“Kami percaya setelah kami menjadi KB Mandiri ini akan membantu PT LGEIN dalam hal percepatan produksi dan proses pengeluaran maupun pemasukan barang,” ucap Kun Ji Park.
Sebagai “mother factory” televisi di dunia, PT LGEIN telah mengekspor produknya ke 49 negara, mulai negara Asia, Afrika, Amerika utara hingga Eropa. Kinerja ekspor tersebut mendorong penjualan hingga US$ 1,6 miliar dengan investasi sebesar US$ 10 juta per tahun dan mempekerjakan lebih dari 800 tenaga kerja.