Migrasi Massal Warga Indonesia ke Rokok Murah: Apa Alasannya?

by -48 Views
Migrasi Massal Warga Indonesia ke Rokok Murah: Apa Alasannya?

Jakarta, CNBC Indonesia – Para perokok di Indonesia saat ini mulai beralih ke rokok murah alias downtrading. Fakta tersebut diungkapkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

Perpindahan ke rokok murah disebabkan oleh kebijakan kenaikan tarif cukai hasil tembakau dari tahun ke tahun.

“Downtrading memang faktor dari kebijakan tarif selama ini,” kata Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Sabtu, (27/7/2024).

Meskipun demikian, Askolani mengatakan Bea Cukai akan melakukan pengawasan terhadap perubahan ini. Dia menyatakan bahwa downtrading harus terjadi secara alami, bukan akal-akalan produsen untuk menghindari tarif cukai yang sesuai dengan peraturan.

“Downtrading jika itu memang murni faktor ekonomi tidak dapat kami lawan, namun jika dilakukan dengan cara yang tidak benar, itu akan kami tindak,” kata dia.

Selain melakukan pengawasan, Askolani juga mengatakan akan menggunakan fenomena downtrading ini untuk membuat aturan yang lebih tepat ke depannya. “Ini akan menjadi masukan bagi tarif di masa depan, kita akan meninjau lagi untuk persiapan tahun depan,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR mengenai Laporan Semester 1, Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan bahwa penerimaan cukai tembakau mengalami kontraksi selama 2 tahun berturut-turut. Dia menyebut penurunan penerimaan cukai ini disebabkan karena banyak produsen rokok turun ke kelompok 3 yang memiliki tarif lebih murah.

“Sehingga penerimaan cukai turun,” kata Sri Mulyani.

Namun, Sri Mulyani juga menyebut bahwa penurunan ini sesuai dengan tujuan penetapan cukai rokok, yaitu untuk mengendalikan konsumsi tembakau.

“Karena kita mengatur mengendalikan produksi rokok, maka penurunan ini merupakan dampak yang diharapkan,” tambahnya.

(hsy/hsy)