Jakarta, CNBC Indonesia – Telah lengkap calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berlaga di Pilpres 2024. Prabowo Subianto menjadi yang terakhir setelah memilih Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangannya di Pilpres 2024.
Gibran berhasil mengalahkan Menteri BUMN Erick Thohir yang sebelumnya dijagokan sebagai calon wakil presiden terkuat Prabowo.
“Kami telah berembuk secara final secara konsensus, semua sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden KIM untuk 2024-2029, dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari KIM,” kata Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat mengumumkan Gibran sebagai calon wakil presidennya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu lalu.
Sebelum Prabowo, Ganjar Pranowo telah lebih dulu memilih Menkopolhukam Mahfud MD sebagai calon wakil presidennya. Sebelum Mahfud MD akhirnya dipilih menjadi calon wakil presiden Ganjar, sosok Sandiaga Uno merupakan kandidat kuat.
Sandiaga didorong oleh partainya yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi calon wakil presiden Ganjar. Secara kebetulan, PPP adalah partai pengusung Ganjar sebagai calon presiden.
Namun akhirnya nama Sandiaga harus tersingkir. Sandiaga pun mengakui hatinya sedih meskipun harus menerima keputusan tersebut. Meski tidak menjadi calon wakil presiden Ganjar, Sandiaga sekarang diangkat menjadi Dewan Pakar di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“GMPI ini ada singkatannya nih, ini akan menjadi quotes yang saya pelajari dari Gus Romy (Muhamad Romahurmuziy). GMPI Ganjar Mahfud Pilihan Indonesia. Meski hati sedih. Itu akan menjadi quotes dari Gus Romy,” ungkap Sandi di acara GMPI PPP seperti dikutip Jumat (20/10/2023).
Tidak hanya Sandiaga, nama lain yang tersingkir adalah Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah sempat disebut-sebut sebagai sosok calon wakil presiden terkuat Ganjar.
Sementara itu, pengumuman pertama dilakukan oleh Anies Baswedan yang memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presidennya. Cak Imin berhasil mengalahkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sebelumnya menjadi pilihan Anies.
AHY pun menerima keputusan Anies tersebut. Namun akhirnya Partai Demokrat harus mencabut dukungan kepada Anies dan sekarang mendukung kubu Prabowo Subianto.
“Selamat kepada Bapak Anies dan Bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 ke depan semoga sukses. Akhirnya kepada kader Demokrat saya berpesan tidak ada jalan yang mudah untuk mencapai cita-cita yang besar, lanjutkan kerja keras kita, tetap rendah hati dan tetap percaya diri. Sukses dan kemenangan tetap kita raih tanpa harus mengorbankan nilai moral, etika, dan nilai persahabatan,” jelas AHY saat konferensi pers, Senin (4/9/2023).
Artikel Selanjutnya
Media Asing Ramai-ramai Sorot Prabowo-Gibran di Pilpres RI
