Perayaan Harlah Muslimat NU Di Hadiri Jokowi, Presiden Bersyukur Indonesia Tidak Memerlukan Bantuan IMF

by -98 Views
Perayaan Harlah Muslimat NU Di Hadiri Jokowi, Presiden Bersyukur Indonesia Tidak Memerlukan Bantuan IMF

Setelah lebih dari dua tahun terpapar Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia mampu mengatasi masalah ekonomi dan kesehatan. Hal ini berbeda dengan negara lain yang masih mengalami masalah ekonomi.

“Kita ingat Covid telah menjangkiti seluruh dunia selama 2 tahun lebih. Kita mampu mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi. Di negara lain, 96 negara masih belum mampu mengatasi masalah ekonomi. Meskipun masalah kesehatan bisa diselesaikan, masalah ekonomi tidak bisa. Terpuruk, bahkan sampai harus meminta bantuan IMF,” ujar Jokowi dalam Puncak Harlah ke-78 Muslimat NU 2024, Sabtu (20/1/2024).

“Kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia, maupun tantangan di dalam negeri,” tambahnya.

Presiden juga menuturkan bahwa Indonesia pantas bersyukur karena ekonomi Indonesia masuk lima besar di dunia. Keberhasilan ini, menurut Jokowi, adalah hasil dari peran seluruh komponen bangsa.

Pemerintah juga terus berupaya hadir di tengah masyarakat melalui program-program subsidi dan bantuan sosial yang telah digulirkan sejak beberapa waktu lalu.

Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 443 triliun pada tahun 2023 lalu. Mulai dari Kartu Indonesia Sehat, Kartu Pintar, dan Kartu Sembako.

“Kemudian PKH kartu sembako, ini tidak semua. Itu diberikan kepada PKH 9,9 juta keluarga bukan semuanya diberikan 280 juta,” ungkapnya.

“Semua ini diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat,” tambah Jokowi.

Menurut Jokowi, hal ini perlu untuk terus dipertahankan menuju Indonesia Emas. “Harus terus dipertahankan, terus ditingkatkan untuk menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045,” ucap Jokowi.