Negosiasi Dagang China-AS di London: Harapan dan Tantangan

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan bahwa Menteri Keuangan Scott Bessent dan dua pejabat pemerintahan lainnya akan melakukan pertemuan dengan perwakilan China di London pada hari Senin. Pertemuan ini bertujuan untuk memulai kembali perundingan perdagangan antara kedua negara. Bessent, yang telah memimpin upaya pemerintah AS dalam membuat kesepakatan dengan Beijing, akan didampingi oleh Menteri Perdagangan Howard Lutnick dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer.

Setelah melakukan panggilan telepon dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Trump mengungkapkan rencana ini. Perundingan perdagangan antara AS dan Tiongkok telah menjadi sorotan, terutama setelah keduanya menurunkan sebagian besar tarif atas barang satu sama lain setelah kesepakatan di Jenewa, Swiss bulan lalu. Meski demikian, Tiongkok telah menuduh AS merusak kesepakatan tersebut dan sebaliknya, terjadi permasalahan yang mempersulit hubungan kedua negara.

Beberapa perselisihan termasuk peringatan Departemen Perdagangan AS terhadap industri chip untuk tidak menggunakan semikonduktor Tiongkok, serta pengumuman Trump mengenai pencabutan visa pelajar Tiongkok di AS. Selain itu, Beijing juga kesal atas lambatnya janji Tiongkok untuk menyetujui ekspor tambahan mineral penting ke AS. Trump menyatakan ketidakpuasan atas hal ini setelah panggilan telepon dengan Xi, menegaskan pentingnya penyelesaian masalah Tanah Jarang.

Pertemuan di London antara kedua negara diharapkan dapat mengatasi perbedaan-perbedaan yang muncul dan menemukan kesepakatan yang saling menguntungkan. Trump optimis pertemuan tersebut akan berjalan dengan baik, dan berharap komitmen dari masing-masing pihak dapat menghasilkan solusi bagi hubungan dagang AS-Tiongkok yang semakin tegang.

Source link