Pimpinan DPR akan memantau penetapan kurs rupiah terhadap dolar AS dan subsidi BBM dengan serius saat pembahasan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) serta Rancangan APBN 2026 dilaksanakan. Pembahasan ini melibatkan pemerintah dan alat kelengkapan dewan seperti Komisi XI dan Badan Anggaran DPR. Ketua DPR, Puan Maharani, menegaskan pentingnya pembahasan mengenai kurs rupiah dan subsidi BBM terkait dengan ketegangan di Timur Tengah, termasuk konflik antara Israel, Iran, dan AS. Puan menekankan perlunya pemerintah melakukan mitigasi terhadap perkembangan global yang berpotensi berdampak pada ekonomi negara. Dia juga menegaskan bahwa KEMPPKF dan Rancangan APBN 2026 akan dibahas secara detail dalam sidang IV antara 24 Juni dan 24 Juli 2025 guna menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Kurs & Subsidi APBN 2026: Sorotan DPR tentang Penetapannya
