Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam membangun infrastruktur tanpa menggusur warga. Pramono lebih memilih melakukan negosiasi daripada mengusir warga, termasuk warga Kampung Susun Bayam di Jakarta Utara. Dia menegaskan bahwa penggusuran tidak perlu dilakukan hanya untuk membangun markas Persija di Jakarta International Stadium (JIS) yang baru saja diresmikan. Pramono Anung mengungkapkan strategi negosiasi yang dilakukannya bersama Direktur Utama Jakpro untuk menjadikan JIS sebagai home base Persija. Meskipun begitu, Pramono tidak akan segan untuk bertindak tegas terhadap warga yang tidak tertib di lapangan. Ia berharap JIS dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Jakarta, dengan fasilitas yang ditawarkan mencakup tempat oleh-oleh hingga restoran. Pramono yakin JIS akan menjadi tempat baru yang berkembang di Jakarta Utara, memberikan beragam pilihan bagi warga Jakarta untuk memanfaatkan ruang-ruang publik.
Kesamaan Pramono Anung dengan Anies Baswedan dalam Kasus Penggusuran
