Sidang Perdana Eks Presiden Korsel: Ancaman Hukuman Mati

by -69 Views

Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, akan menghadapi sidang pidana pertamanya pada Senin (14/4/2025) terkait tuduhan pemberontakan setelah upayanya yang gagal untuk menerapkan hukum darurat militer pada Desember lalu. Langkah kontroversial Yoon pada 3 Desember 2024 untuk menangguhkan aktivitas politik dan mengekang media nasional melalui dekrit darurat hanya bertahan selama enam jam sebelum dibatalkan oleh anggota parlemen oposisi. Keputusan ini menimbulkan kritik dan menyalahi demokrasi, akhirnya mengakibatkan pemakzulan oleh Majelis Nasional dan pemecatan dari jabatannya oleh Mahkamah Konstitusi pada tanggal 4 April 2025.

Saat ini, Yoon menghadapi tuduhan pemberontakan yang serius, yang jika terbukti bersalah, bisa menghadapi hukuman seumur hidup atau hukuman mati. Dalam sidang pendahuluan pada Februari, tim pengacara Yoon mengklaim penahanannya tidak sesuai prosedur hukum, yang diterima oleh pengadilan dan menyebabkan Yoon dibebaskan setelah 52 hari penahanan sejak ditangkap pada Januari 2025. Penangkapannya, di mana Yoon merupakan presiden pertama yang ditahan saat masih menjabat, menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat.

Yoon secara resmi meninggalkan kediaman presiden dan kembali ke rumah pribadinya di Seoul pada Jumat. Dengan lengsernya Yoon dari jabatannya, pemerintah telah menetapkan jadwal untuk pemilu presiden kilat pada 3 Juni 2025. Peristiwa ini dianggap sebagai salah satu krisis politik terbesar di Korea Selatan sejak era demokrasi pada 1980-an. Kejaksaan dijadwalkan akan memaparkan bukti-bukti awal dalam sidang perdana, termasuk komunikasi internal kepresidenan dan dugaan pelanggaran hukum.

Meskipun Yoon mempertahankan bahwa dia hanya berusaha memperbaiki situasi nasional dalam keadaan mendesak, banyak yang mengkritiknya dan menganggap tindakannya sebagai upaya kudeta dengan menyalahgunakan kekuasaan eksekutif. Peran Han Duck-soo sebagai Presiden sementara sementara pemilihan presiden baru dilangsungkan menggantikan Yoon.

Source link