Pandemi Terus Berdampak: 18 Ribu Pekerja PHK Januari-Februari 2025

by -63 Views

Fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia semakin memperlihatkan dampaknya, seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bahwa lebih dari 18.000 orang mengalami PHK selama dua bulan pertama tahun 2025. Data yang tertera di laman Satu Data Ketenagakerjaan Kemnaker menunjukkan angka 18.610 orang yang ter-PHK pada bulan Februari, meningkat hampir 6 kali lipat dari bulan sebelumnya.

Provinsi Jawa Tengah mencatat jumlah PHK terbanyak dengan 10.677 orang, mengambil bagian sekitar 57,37% dari total tenaga kerja yang ter-PHK selama periode tersebut. Diikuti oleh Riau dengan 3.530 PHK, DKI Jakarta dengan 2.650 PHK, Jawa Timur dengan 978 PHK, dan Banten dengan 411 PHK.

Adapun beberapa provinsi lainnya seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bangka Belitung memiliki jumlah PHK yang masih terbilang sedikit, masing-masing hanya beberapa orang. Gelombang PHK juga tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga merambah industri di berbagai negara, seperti industri energi, perbankan, dan teknologi.

Sebagai contoh, pabrik alas kaki di Cirebon, Jawa Barat, PT Yihong Novatex, melakukan PHK terhadap 1.126 pekerjanya bulan lalu akibat aksi mogok kerja buruh. Partai Buruh dan KSPI juga mencatat bahwa sedikitnya 60 ribu buruh telah di-PHK dari 50 perusahaan, dimana 37 perusahaan di antaranya tidak membayar pesangon dan THR kepada 44.069 buruh selama bulan Januari – Februari 2025. Ombak PHK ini menjadi perhatian serius bagi dunia ketenagakerjaan.

Source link