Pemecatan karyawan di lembaga federal AS telah dimulai setelah program efisiensi anggaran disetujui oleh Presiden Donald Trump dan Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) Elon Musk pada 13 Februari 2025. Departemen Pendidikan mengirimkan surat pemutusan hubungan kerja kepada karyawannya, menyebutkan bahwa pekerjaan mereka tidak lagi menjadi kepentingan publik. Sementara itu, Departemen Energi dan Departemen Urusan Veteran juga mengalami pemecatan yang tidak pasti, dengan ribuan karyawan masa percobaan yang mungkin terpengaruh. Di tengah pemecatan ini, karyawan yang menjadi korban merasakan dampak yang besar, seperti Andrew Lennox, seorang veteran Marinir, dan David Rice, seorang penerjun payung Angkatan Darat. Selain itu, pemecatan juga melibatkan karyawan yang telah menandatangani perjanjian pembelian dengan pemerintah, seperti Detter dari Departemen Pertanian. Hal ini dilakukan untuk mengatasi defisit anggaran negara, meskipun tidak diharapkan menghasilkan penghematan yang signifikan. Pemecatan massal ini dapat berdampak pada data ekonomi negara, dengan pertumbuhan pekerjaan yang dapat menunjukkan perlambatan atau bahkan menjadi negatif. Seluruh kejadian ini merupakan bagian dari upaya Trump dan Musk untuk mengurangi jumlah tenaga kerja federal secara drastis dan menanggulangi defisit anggaran yang signifikan.
Efisiensi Anggaran Trump-Musk: Tsunami PHK Amerika
