Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan segera dilantik menjadi presiden pada Senin (20/1/2025) di Washington DC. Acara pelantikannya akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, baik yang datang langsung maupun diwakilkan. Presiden Argentina Javier Milei, yang dipuji oleh Trump sebagai pemimpin yang dapat membuat Argentina hebat lagi, telah mengkonfirmasi kehadirannya. Sementara Presiden China Xi Jinping, meski diundang oleh Trump, tidak dapat datang dan akan diwakili oleh Wakil Presiden Han Zheng. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan Presiden Ekuador Daniel Noboa juga akan hadir, sedangkan PM Hungaria Viktor Orban tidak dapat hadir karena jadwalnya sedang menyampaikan pidato kenegaraan.
Sedangkan Presiden India Narendra Modi, meskipun tidak bisa hadir, akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar. Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro diundang tetapi tidak dapat hadir karena dilarang bepergian. Sebaliknya, mantan PM Polandia Mateusz Morawieck telah mengkonfirmasi kehadirannya dalam acara pelantikan Trump.
Di sisi lain, beberapa pemimpin yang tidak diundang termasuk PM Inggris Keir Starmer, Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Meskipun demikian, acara tersebut akan tetap dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti politikus sayap kanan Nigel Farage, Alice Weidel dari partai AfD Jerman, dan Eric Zemmour dari partai Reconquest Prancis.
Dengan prosesi pelantikan yang semakin mendekat, dukungan dari berbagai pemimpin dunia ini memberikan gambaran tentang dinamika hubungan internasional di masa depan.Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran yang lengkap tentang siapa saja yang akan hadir dalam acara pelantikan Donald Trump dan siapa yang tidak diundang.
