Korban Tewas Akibat Serangan Israel Mencapai 24.000 Orang, Xi Jinping Mengeluarkan Titah Baru

by -110 Views
Korban Tewas Akibat Serangan Israel Mencapai 24.000 Orang, Xi Jinping Mengeluarkan Titah Baru

Pertempuran balasan Israel terhadap kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza telah memasuki hari ke-100. Kekerasan tidak hanya terjadi di Gaza, tetapi juga merembet ke Tepi Barat (West Bank), perbatasan Israel-Lebanon, dan sejumlah wilayah lain di Timur Tengah, termasuk perairan penting Laut Merah.

Konflik ini telah menciptakan bencana kemanusiaan bagi 2,4 juta orang di Gaza yang dikuasai Hamas dan membuat sebagian besar wilayah pesisir menjadi puing-puing. Beberapa perkembangan terkini dihimpun dari berbagai sumber pada Senin (15/1/2024).

Jumlah korban tewas akibat serangan Israel mencapai 24.100 warga Palestina, sementara sekitar 60.834 lainnya terluka. Pasukan pendudukan Israel melakukan 12 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, mengakibatkan 132 korban jiwa dan 252 luka-luka selama 24 jam terakhir. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa 85% penduduk Gaza telah menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur. Menurut data Al Jazeera, hingga 12 Januari, total 93 jurnalis terbunuh sejak perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober.

Negosiasi pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza oleh Hamas telah memasuki babak baru. Perundingan baru ini menandakan berakhirnya kebuntuan selama berbulan-bulan dan meningkatkan harapan di kalangan kerabat para sandera.

China menyerukan konferensi perdamaian berskala besar dan otoritatif mengenai perang yang masih berlangsung di Gaza. China menyatakan bahwa peta jalan tersebut harus “mengikat”, namun kapan diselenggarakannya belum ditentukan.

Konflik juga melebar ke wilayah lain, di mana Israel meningkatkan serangannya di Tepi Barat yang diduduki dan terlibat baku tembak dengan kelompok Hizbullah Lebanon. Di sisi lain, pemberontak Houthi di Yaman mulai menargetkan kapal internasional yang terkait dengan Israel di Laut Merah.

Tekanan semakin meningkat terhadap para pejabat Israel untuk membawa kembali 136 orang yang diyakini masih ditawan di Gaza. Amerika terus meminta Israel mengurangi serangan mematikan terhadap warga sipil di Gaza, namun kepemimpinan Israel telah memutuskan untuk “melanjutkan kampanye intensitas tinggi sepanjang bulan Januari”.