Minyak Membara Akibat Perang Gaza Menyebar ke Berbagai Tempat, Merembes Sampai Segini

by -187 Views

Harga minyak mentah global diprediksi akan melonjak akibat perang di Gaza. Konflik Israel yang berkepanjangan di wilayah Palestina telah menimbulkan gangguan yang dipicu oleh pemberontak Houthi di Yaman dan berdampak pada Selat Hormuz, jalur pelayaran minyak internasional.

Kelompok Houthi telah melakukan blokade terhadap pengiriman melalui Laut Merah dan terus menyerang kapal kargo menyusul eskalasi permusuhan antara Israel dan Hamas di Gaza. Mereka menargetkan kapal-kapal yang diduga terkait dengan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Kepala penelitian minyak dari Goldman Sachs, Daan Struyven, memperkirakan bahwa jika terjadi gangguan di Selat Hormuz selama sebulan, harga minyak bisa naik sebanyak 20%. Gangguan yang berkepanjangan di selat tersebut dapat berpotensi melipatgandakan harga minyak secara signifikan. Serangan telah memaksa perusahaan pelayaran global untuk mengalihkan jalur pengiriman, menambah jarak tempuh hingga 6.000 mil laut dan menunda waktu pengiriman hingga satu bulan.

Serangan Houthi yang terus berlanjut mengancam aliran barang komersial melalui Laut Merah dan Terusan Suez, yang merupakan jalur perdagangan penting antara Asia dan negara-negara Barat. Militan Houthi telah meluncurkan rudal setidaknya dua puluh empat kali sejak 19 Desember sebagai tanggapan terhadap perang antara Israel dan Hamas.

Diperkirakan bahwa harga minyak global akan terus melonjak jika konflik di kawasan tersebut terus berlanjut.