Lunch Break Freedom – prabowo2024.net

by -105 Views
Lunch Break Freedom – prabowo2024.net

Oleh Hamdan Hamedan

Mrs. Susan mengatakan bahwa dia hanya bisa memberi makan sekali sehari, yaitu makan malam, saat saya tiba di rumahnya di California 21 tahun yang lalu. Dia juga mendaftarkan saya untuk mendapat makan siang gratis di sekolah.

Mrs. Susan harus berjuang sendirian untuk menghidupi kedua anaknya yang masih kecil ditambah lagi dengan kehadiran saya, seorang pelajar dari Indonesia yang tinggal di rumahnya. Dia bekerja sebagai pramuniaga di supermarket dengan gaji yang terbatas.

Pemerintah California memberi subsidi kepadanya, termasuk makan siang gratis bagi orang rumahnya, termasuk saya. Bagi keluarga pra-sejahtera seperti keluarga Mrs. Susan, makan siang gratis di sekolah seringkali menjadi makanan terbaik yang bisa didapat. Di rumah, makanan yang ada seringkali murah dan rendah nutrisi.

Setiap hari saya pergi ke sekolah dengan perut kosong. Ketika bel jam 11:45 berbunyi, saya bergegas ke kantin untuk makan siang gratis bersama kawan-kawan lainnya yang umumnya dari keluarga pra-sejahtera.

Saya dan Jose, teman setim saya di tim sepakbola sekolah, selalu melahap habis makanan yang tersedia. Tanpa nutrisi yang cukup, kami tak akan mampu mengikuti latihan fisik dari Coach Coleman.

Saya adalah saksi dari manfaat makan siang gratis. Saya tak bisa membayangkan bagaimana kami, pelajar dari keluarga pra-sejahtera, bisa belajar dan berfungsi tanpa makan siang gratis di sekolah.

Sekarang, di Amerika Serikat, sudah ada 8 Negara Bagian yang memberi makan siang gratis kepada siapa pun, bukan hanya untuk pelajar dari keluarga pra-sejahtera. Saya yakin program ini tak hanya bermanfaat di Amerika dan negara lain yang menerapkannya, tapi juga di Indonesia. Semoga.

Sumber: Instagram @Hamdan.Hamedan