Apakah Harga Pertalite Akan Mengikuti Penurunan Harga BBM Non Subsidi?

by -113 Views
Apakah Harga Pertalite Akan Mengikuti Penurunan Harga BBM Non Subsidi?

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa meskipun harga minyak mentah dunia fluktuatif, pemerintah berusaha agar harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi khususnya Pertalite (RON 90) tetap tidak berubah.

Seperti yang dilakukan oleh beberapa Badan Usaha Penyedia BBM di Indonesia pada 1 November 2023 lalu dimana harga BBM non subsidi mengalami penyesuaian. Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyatakan bahwa harga BBM non subsidi salah satunya merujuk pada harga minyak dunia. Arifin mengatakan bahwa penurunan harga BBM non subsidi di beberapa badan usaha penyedia BBM di Indonesia ini disebabkan oleh adanya penurunan harga minyak mentah dunia.

Namun demikian, Arifin tidak dapat memastikan apakah penurunan harga BBM non subsidi akan diikuti oleh penurunan harga BBM subsidi seperti Pertalite. Yang pasti, harga BBM subsidi tersebut tetap akan tetap sama seperti yang berlaku saat ini. Sebelumnya, perusahaan penyedia BBM seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP – AKR, dan Vivo Energy Indonesia telah sepakat menurunkan harga produk BBM mereka mulai 1 November 2023.

Sebagai contoh, penjualan BBM non subsidi Pertamina di DKI Jakarta mengalami penurunan yang signifikan. Misalnya, harga BBM Pertamax di DKI Jakarta turun menjadi Rp 13.400 per liter dibandingkan dengan periode Oktober sebesar Rp 14.000 per liter. Harga Pertamax Turbo juga turun menjadi Rp 15.500 per liter dari sebelumnya Rp 16.600 per liter. Harga Dexlite turun menjadi Rp 16.950 per liter dari sebelumnya Rp 17.200 per liter. Harga Pertamax Green 95 turun Rp 15.000 per liter dari sebelumnya Rp 16.000 per liter.

Selain itu, harga Shell Super turun menjadi Rp 14.360 per liter dari sebelumnya Rp 15.380 per liter. Harga Shell V Power juga turun menjadi Rp 15.270 per liter dari sebelumnya Rp 16.350 per liter. Harga Shell V Power Diesel juga turun menjadi Rp 17.780 per liter dari Rp 17.920 per liter.

Artikel Selanjutnya:
Potret ‘Sebenua’ Nelangsa karena Subsidi BBM Dihapus.

(pgr/pgr)