ESDM Anggap Perlu Reduksi Kapasitas PLTU

by -192 Views

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa sistem kelistrikan di Jawa-Bali saat ini masih mengalami over suplai. Oleh karena itu, penurunan kapasitas PLTU di wilayah tersebut dapat dilakukan. PLTU Suralaya 1, 2, 3, dan 4 menjadi salah satu PLTU yang menjadi perhatian untuk penurunan kapasitasnya.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik) Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu, mengakui bahwa akan ada penurunan kapasitas di PLTU. Namun, ia tidak dapat memastikan apakah PLTU Suralaya 1, 2, 3, dan 4 yang akan mengalami penurunan kapasitas.

Jisman mengatakan bahwa jika kapasitasnya dikurangi, hal tersebut tidak akan mempengaruhi pasokan listrik. Ia juga menyebut bahwa sistem kelistrikan di Jawa-Bali saat ini sedikit oversupply, sehingga tidak akan sulit untuk mendapatkan pendanaan untuk pembangkit tenaga listrik tertentu, termasuk PLTU, karena sistem tersebut memiliki kelebihan kapasitas.

Menurut Jisman, jika ingin mencapai target kontribusi yang ditetapkan secara nasional, yaitu penurunan emisi, maka pembangkit listrik yang menggunakan batu bara perlu digantikan dengan pembangkit yang menggunakan energi terbarukan. Namun, Jisman mengatakan bahwa penurunan emisi dan penggunaan energi terbarukan masih perlu dibahas lebih lanjut dan belum ada kepastian terkait hal tersebut.

Artikel Selanjutnya:
Siap-siap! 4.800 Mega Watt Listrik PLTU Dipensiunkan Dini