Sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) sepakat menurunkan harga produk BBM-nya per 1 November 2023. Beberapa perusahaan, antara lain PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia, ikut menurunkan harga BBM mereka.
Sebagai contoh, harga BBM non subsidi seperti Pertamax di DKI Jakarta mengalami penurunan dari Rp 14.000 per liter menjadi Rp 13.400 per liter. Selain itu, harga Pertamax Turbo juga turun dari Rp 16.000 per liter menjadi Rp 15.500 per liter. Harga Dexlite turun menjadi Rp 16.950 per liter dari Rp 17.200 per liter sebelumnya. Sementara itu, harga Pertamina DEX turun dari Rp 17.900 menjadi Rp 17.750 per liter.
Dibandingkan dengan harga BBM di Asia Tenggara, berikut adalah beberapa negara yang memiliki harga BBM lebih murah:
1. Malaysia: Harga rata-rata BBM bensin di Malaysia adalah US$ 0,430 per liter atau Rp 6.823 per liter. Sedangkan harga bahan bakar diesel mencapai US$ 0,451 per liter atau Rp 7.156 per liter.
2. Singapura: Harga rata-rata BBM bensin di Singapura adalah US$ 2,011 per liter atau Rp 31.910 per liter. Sedangkan harga bahan bakar diesel mencapai US$ 1,900 per liter atau Rp 30.149 per liter.
3. Filipina: Harga rata-rata BBM bensin di Filipina adalah US$ 1,278 per liter atau Rp 20.279 per liter. Sedangkan harga bahan bakar diesel mencapai US$ 1,171 atau Rp 18.581 per liter.
4. Thailand: Harga rata-rata BBM bensin di Thailand adalah US$ 1,286 per liter atau Rp 20.406 per liter. Sedangkan harga bahan bakar diesel mencapai US$ 0,828 atau Rp 13.138 per liter.
5. Vietnam: Harga rata-rata BBM bensin di Vietnam adalah US$ 0,980 atau Rp 15.550 per liter. Sedangkan harga bahan bakar diesel mencapai US$ 0,924 atau Rp 14.662 per liter.
6. Laos: Harga rata-rata BBM bensin di Laos adalah US$ 1,491 per liter atau Rp 23.659 per liter. Sedangkan harga bahan bakar diesel mencapai US$ 1,006 per liter atau Rp 15.963 per liter.
Artikel ini disertai dengan tabel perbandingan harga BBM di negara-negara tersebut.
