Pengunduran Airlangga dari Ketum Golkar Menjadi Sorotan, Tersentuh oleh Pilgub Jakarta?

by -46 Views
Pengunduran Airlangga dari Ketum Golkar Menjadi Sorotan, Tersentuh oleh Pilgub Jakarta?

Jakarta, CNBC Indonesia – Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran diri dari jabatan ketua umum Partai Golongan Karya pada Minggu (11/8/2024). Kabar tersebut memicu berbagai spekulasi mengingat hal tersebut dinilai mengejutkan.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan pengunduran diri Airlangga dari jabatan ketua umum merupakan keputusan pribadi dan tak ada sangkut paut dengan siapa pun di internal partai. Doli yang mengaku terkejut dengan keputusan itu mengaku mendapat telepon saat berada di Pontianak, Kalimantan Barat, untuk kembali ke Jakarta agar datang ke rumah Airlangga dan mendengarkan langsung penjelasan dari Airlangga.

“Nah dari apa yang saya dengar, yang disampaikan Pak AH kepada saya dan beberapa teman tadi, ada 3-4 orang ya yang dipanggil itu, ya ini lebih pada masalah pribadi Pak Airlangga,” kata dia di Jakarta, Minggu (11/8/2024), seperti dilansir CNN Indonesia.

Airlangga dikatakan lebih memilih konsentrasi sebagai menteri koordinator perekonomian dan melancarkan proses transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo kepada presiden terpilih Prabowo Subianto. Doli juga mengungkapkan, sebelum dia sampai ke rumah Airlangga, beliau telah mengumpulkan keluarga. Dia bilang keputusan pengunduran diri berdasarkan kesepakatan keluarga.

“Jadi musyawarah beliau undang adik-adiknya, keluarganya, anaknya dan segala macam akhirnya diputuskan seperti itu,” ujar Doli. Dia merasa keputusan Airlangga ini tak akan diikuti senior kader Golkar lainnya. Sebab latar belakangnya adalah masalah pribadi.

“Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menyatakan Airlangga masih ketua umum secara de facto. Golkar akan menggelar rapat pleno paling lambat Selasa (13/8/2024) untuk melegitimasi pengunduran diri itu.

“Saat ini secara de facto pak Airlangga masih ketua umum meskipun secara de jure sudah ada surat untuk pengunduran diri beliau,” kata Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (11/8/2024). Musfi Romdoni selaku analis sosio-politik Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) menilai keputusan pengunduran diri Airlangga dari kursi ketum Partai Golkar terbilang mengejutkan. Ada banyak tanya dan desas-desus di baliknya. Disebutkan ada desakan elite Golkar karena tidak puas dengan keputusan Airlangga di pilkada strategis seperti Jawa Barat dan Jakarta.