Jakarta, CNBC Indonesia – PT PGN Tbk (PGAS) mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini mempersiapkan strategi prioritas untuk meningkatkan bisnis gas bumi di dalam negeri.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari menyatakan bahwa dalam jangka panjang hingga 10 tahun ke depan, perusahaan akan tumbuh dengan setidaknya tiga strategi prioritas.
“Dalam jangka waktu 5 hingga 10 tahun ke depan, PGN akan menggunakan tiga prioritas strategis. Kami melihatnya untuk pertumbuhan, adaptasi terhadap energi terbarukan, dan ekspansi ke area lain,” jelasnya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Kamis (25/4/2024).
Dia menyebutkan bahwa strategi prioritas perusahaan akan melibatkan integrasi dengan infrastruktur yang sudah dimiliki oleh PGN. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan dan permintaan gas di masyarakat.
“Untuk mencapai pertumbuhan, penting bagi kita saat ini untuk mengintegrasikan infrastruktur yang sudah dimiliki, agar penggunaan meningkat, serta memperluas permintaan tidak hanya melalui gas pipa, tetapi juga dengan memperkenalkan penggunaan LNG,” ujarnya.
Rosa juga mengungkapkan bahwa strategi prioritas perusahaan akan memastikan pasokan gas untuk masyarakat dengan harga yang terjangkau dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak.
“Kami perlu memberikan jaminan pasokan kepada pelanggan dengan harga yang kompetitif dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya, sehingga ini menjadi pilihan yang baik bagi pelanggan,” tambahnya.
Selama pandemi Covid-19, industri di dalam negeri mulai berkembang dan permintaan gas juga meningkat. Hal ini memberikan peluang bagi PGN untuk tumbuh dengan tiga strategi prioritas yang telah disiapkan.
“Sejak pandemi Covid, industri mulai berkembang dan permintaan gas meningkat. Semua indikator positif, dan ini menjadi peluang bagi PGN untuk berkembang dan tumbuh,” tandasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Bos PGN: Harga Gas Industri Tak Naik & Jargas RT Diperluas
(pgr/pgr)