Target Transaksi Harbolnas 2023 Ditargetkan Mencapai Rp25 Triliun

by -176 Views

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan nilai transaksi sebesar Rp25 triliun pada perayaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2023 yang diadakan pada tanggal 10-12 Desember 2023. Target ini naik dari pencapaian Harbolnas 2022 yang sebesar Rp22,7 triliun.

“Untuk Harbolnas 2023, kami berharap terjadi peningkatan volume dan nilai transaksi, khususnya untuk produk lokal, serta adanya efek berganda yang mendorong peningkatan penjualan produk dalam negeri, sektor transportasi dan logistik, dan sektor terkait lainnya. Nilai transaksi Harbolnas 2023 ditargetkan mencapai Rp25 triliun, naik dari Rp22,7 triliun pada Harbolnas 2022,” kata Isy dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/12/2023).

Isy mengungkapkan, Harbolnas 2023 akan diikuti oleh pelaku usaha yang berdagang melalui platform digital, dengan menyediakan berbagai fasilitas promosi barang dan/atau jasa, khususnya produk dalam negeri, serta berbagai penawaran menarik, seperti promo bebas ongkos kirim (ongkir) dan promo menarik lainnya dengan potongan harga paling sedikit 30%.

Menurut Isy, Harbolnas adalah momentum yang tepat untuk mendorong masyarakat untuk semakin Bangga Buatan Indonesia. “Kebanggaan tersebut perlu diwujudkan dalam tindakan nyata, yaitu membeli dan menggunakan produk-produk buatan dalam negeri,” ujar Isy.

Pemerintah juga telah melakukan penataan platform digital dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan No 31/2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Bidang Adapun Permendag tersebut bertujuan untuk melindungi hak konstitusional UMKM dan konsumen dalam negeri; menciptakan ekosistem niaga elektronik yang adil, sehat, dan bermanfaat; mendukung pemberdayaan UMKM dan pelaku usaha niaga elektronik dalam negeri, serta meningkatkan perlindungan konsumen.

“Permendag Nomor 31/2023 terbit dalam rangka melindungi UMKM lokal dan menjaga persaingan dagang menjadi sehat,” kata Isy.