Hizbullah Menguak Pikiran Tentang Gencatan Senjata Antara Hamas dan Israel

by -94 Views
Hizbullah Menguak Pikiran Tentang Gencatan Senjata Antara Hamas dan Israel

Pasukan Hizbullah di Lebanon telah menyatakan dukungan mereka terhadap perpanjangan gencatan senjata antara Hamas dan Israel selama dua hari tambahan. Seorang politisi senior Hizbullah berharap gencatan senjata itu akan berlanjut untuk waktu yang lebih lama, sambil menyebut bahwa kelompok mereka yang didukung Iran telah mulai membayar kompensasi kepada orang-orang yang menderita kerugian selama berminggu-minggu akibat serangan Israel di Lebanon selatan.

Perang antara Hamas dan Israel pada 7 Oktober telah menyebabkan eskalasi konflik antara Hizbullah dan Israel di perbatasan Lebanon. Kekerasan terhenti sejak Hamas, sekutu Hizbullah, dan Israel mencapai gencatan senjata sementara pada hari Jumat.

Anggota parlemen senior Hizbullah Hassan Fadlallah menyatakan harapannya bahwa gencatan senjata tersebut akan berlanjut. Kekerasan di perbatasan Israel-Lebanon telah memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka di kedua sisi perbatasan.

Serangan Israel di Lebanon telah menewaskan sekitar 100 orang, di antaranya 80 pejuang Hizbullah. Hizbullah juga mengalami kerusakan signifikan akibat serangan tersebut. Hizbullah mengatakan mereka menghabiskan lebih dari US$300 juta untuk kompensasi dan rekonstruksi setelah perang tahun 2006, ketika sebagian besar wilayah pinggiran selatan Beirut yang dikuasai Hizbullah hancur akibat serangan udara Israel.

Fadlallah mengatakan bahwa pemerintah setuju untuk membayar kompensasi, termasuk mobil yang hancur dan kebun zaitun, yang akan terpisah dari kompensasi yang harus dibayarkan oleh Hizbullah.

Sumber: CNBC Indonesia

[luc/luc]