Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia tidak hanya sebuah seremoni, tetapi juga sebuah pengingat akan pentingnya cita-cita luhur bangsa dalam mencapai kemerdekaan sejati. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai wujud nyata dari komitmen bangsa Indonesia untuk memberikan akses gizi yang memadai untuk anak-anak. Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi, Noudhy Valdryno, menyatakan bahwa melalui program ini, negara hadir di ruang kelas, dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, dan di hati masyarakat. Dengan MBG, jutaan anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di seluruh Indonesia dapat menikmati makanan bergizi setiap hari, yang tidak hanya meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar anak-anak tetapi juga berdampak positif pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Program ini dianggap sebagai investasi jangka panjang yang akan membawa Indonesia menuju generasi unggul di tahun-tahun mendatang. Ikeu Tanziha dari Badan Gizi Nasional (BGN) juga menyatakan bahwa program MBG telah menunjukkan dampak positif, terutama dalam peningkatan status gizi anak-anak dan remaja di berbagai daerah. Selain itu, program ini juga terbukti meningkatkan konsentrasi belajar siswa dan menstimulasi ekonomi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja baru. Salah satu contoh nyata dari dampak positif program ini adalah Suratina, seorang nenek yang bekerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Seyegan 01, Sleman, Yogyakarta. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program MBG dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
Program MBG: Menuju Merdeka Gizi dengan Solusi Tepat
