Gudang Senjata Meledak: Tragedi Menewaskan 6 Tentara

Enam anggota Angkatan Bersenjata Lebanon tewas dan sejumlah lainnya luka-luka saat gudang amunisi di wilayah selatan negara tersebut meledak. Ledakan tersebut terjadi saat tim teknis sedang membongkar persenjataan di lokasi tersebut pada Sabtu lalu. Insiden ini terjadi di tepi desa Zibqin, Provinsi Tyre. Pihak militer sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Gudang tersebut sebelumnya digunakan oleh kelompok bersenjata Hizbullah.

Ledakan terjadi di wilayah selatan Sungai Litani, di mana Hizbullah telah menarik pasukannya berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang mengakhiri konflik dengan Israel 14 bulan yang lalu. Pasukan Lebanon dan penjaga perdamaian PBB telah mengambil alih beberapa posisi yang sebelumnya ditempati oleh Hizbullah dalam beberapa bulan terakhir. Kejadian ini terjadi dua hari setelah Kabinet Lebanon menyetujui rencana untuk melucuti senjata Hizbullah dan menerapkan gencatan senjata dengan Israel, yang didukung oleh Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan kemarahan Hizbullah dan pendukungnya dengan menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerahkan senjata mereka sebelum Israel menarik diri dari lima bukit di perbatasan dan menghentikan serangan udara.

Dalam protes terhadap keputusan tersebut, pendukung Hizbullah mengadakan aksi di basis mereka, yang dipicu oleh peringatan keras dari militer Lebanon untuk menjaga keamanan negara. Wilayah selatan Lebanon, terutama di sekitar Sungai Litani, menjadi titik sensitif dalam konflik dengan Israel. Meskipun pasukan Hizbullah telah ditarik dari wilayah tersebut berdasarkan gencatan senjata, serangan udara dan bentrokan masih terjadi secara sporadis.

Source link