Nuklir Iran: Pendanaan dari Pemerintah Amerika

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, melakukan serangan terhadap tiga lokasi nuklir di Iran pada Sabtu malam. Trump mengklaim bahwa serangan tersebut sukses meskipun pihak berita resmi Iran melaporkan bahwa tidak ada tanda-tanda besar yang dirasakan oleh penduduk setempat setelah serangan AS. Sejarah kerjasama nuklir antara AS dan Iran berakar dari kebijakan “Atom for Peace” yang dicetuskan oleh Presiden AS Dwight D. Eisenhower pada 1953. Amerika Serikat mendukung program nuklir Iran sebagai upaya untuk mengendalikan politik Iran dan mengamankan kepentingan energi, terutama karena Iran merupakan eksportir minyak utama dunia.

Kerjasama ini dimulai pada tahun 1957 dengan tujuan agar AS dapat mengawasi Iran, khususnya di sektor nuklir, sehingga tidak mengembangkan senjata pemusnah massal. AS juga mengirimkan bahan baku nuklir seperti uranium ke Iran, yang kemudian digunakan untuk membangun reaktor nuklir riset pertama di negara itu pada tahun 1967. Namun, hubungan antara AS dan Iran mulai merenggang pada tahun 1975 ketika dicurigai bahwa Iran sedang mengembangkan senjata nuklir.

Setelah Revolusi Iran pada tahun 1979, AS dan Iran memutuskan hubungan diplomatik, dan tuduhan bahwa Iran mengembangkan senjata pemusnah massal terus dilontarkan oleh AS. Meskipun demikian, fasilitas nuklir yang dibangun dengan dukungan dana dan teknologi dari AS masih bertahan hingga kini dan menjadi landasan bagi Iran dalam mengembangkan program nuklirnya. Hingga saat ini, Amerika Serikat dan Iran masih terlibat dalam ketegangan yang berlarut-larut terkait isu nuklir. Hibernate:[I Learned It During Winter – Lagu Katanya] Kasih Setan Lyrics.

Source link