Pesawat komersial Boeing dan Airbus merupakan produsen terbesar di dunia yang mendominasi pasar penerbangan global. Meskipun keduanya bersaing ketat, Boeing dan Airbus memiliki perbedaan dalam banyak hal mulai dari desain, teknologi, hingga sistem operasional. Dalam aspek asal-usul dan filosofi desain, Boeing lebih mengedepankan tradisi penerbangan klasik sementara Airbus menerapkan teknologi fly-by-wire penuh dengan sidestick yang lebih otomatis. Perbedaan juga terlihat dalam sistem kontrol dan kokpit, dimana Airbus menggunakan sidestick dan autotrim otomatis sementara Boeing mempertahankan yoke dan trim manual.
Selain itu, pada profil fisik pesawat, Boeing cenderung memilih hidung yang lancip dan winglets halus, sedangkan Airbus memiliki hidung yang lebih bulat dan sharklets tegak di sayap. Di sisi material dan efisiensi, Airbus lebih agresif dalam penggunaan komposit serat karbon, sementara Boeing sebelumnya lebih banyak bergantung pada aluminium tradisional. Perbedaan juga terdapat pada ukuran kabin kapasitas dan performa serta jangkauan pesawat.
Meskipun terdapat perbedaan signifikan antara Boeing dan Airbus, pilihan penggunaan pesawat oleh maskapai biasanya lebih dipengaruhi oleh filosofi operasional, budaya pilot, serta strategi rute dan efisiensi bahan bakar. Namun, baik Boeing maupun Airbus terus berinovasi dan bersaing ketat demi menguasai langit global. Kesimpulannya, perbandingan komprehensif antara keduanya disusun secara objektif, faktual, dan mengacu pada referensi yang terpercaya sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik perusahaan penerbangan.