PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meraih penambahan pasokan gas bumi domestik melalui dua kesepakatan strategis, yaitu Domestic Swap Agreement dan Gas Sales Agreement dengan West Natuna Group. Kesepakatan tersebut memungkinkan PGN memanfaatkan sejumlah volume gas yang sebelumnya diekspor ke Singapura untuk memenuhi kebutuhan domestik. Penandatanganan perjanjian dilakukan Direktur Utama PGN Arief S. Handoko dalam ajang The 49th IPA Convex 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan. PGN mengapresiasi dukungan pemerintah dalam pembangunan ketahanan energi nasional dan berharap swap gas domestik dapat memperkuat pasokan dan efisiensi energi domestik. Dukungan pemerintah terus berlanjut pasca penandatanganan gas swap agreement untuk memastikan pasokan gas bumi semakin stabil. Presiden RI Prabowo Subianto juga mendorong kolaborasi antara pihak swasta dalam negeri dan luar negeri, BUMN, serta seluruh tingkatan pemerintah. Selain itu, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menjelaskan bahwa pengalihan atau swap gas domestik dilakukan untuk mengatasi potensi defisit pasokan di dalam negeri guna menghindari impor gas. Tindakan ini merupakan langkah nyata untuk memastikan ketersediaan energi domestik yang cukup.
Pak Prabowo Berikan Tambahan Gas, PGN & Industri Bersyukur
