PT Pertamina (Persero) secara konsisten mendukung kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia agar dapat bersaing di pasar global. Melalui program Pertapreneur (Pertamina Entrepreneur) Aggregator, Pertamina mendorong 300 UMKM potensial untuk merambah pasar internasional dengan memberikan dukungan teknis, manajerial, serta mempermudah akses pasar sejak diluncurkan pada 2022.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu kesuksesan cerita dari program ini adalah Kainnesia, peraih Pertapreneur Aggregator 2024. Kainnesia berhasil menggandeng ratusan penenun dari berbagai daerah untuk menghadirkan produk tenun Nusantara ke pangsa pasar internasional.
Nur Salam, Pendiri dan CEO Kainnesia, menjelaskan bahwa melalui program Pertapreneur Aggregator, pertumbuhan tidak hanya dinikmati Kainnesia tetapi juga UMKM mitra lainnya. Saat ini, lebih dari 400 orang bekerja pada 37 UMKM mitra yang terlibat dalam program ini. Produk Kainnesia telah berhasil masuk ke berbagai event internasional dan menarik minat buyer dari berbagai negara.
Rudi Ariffianto, Vice President CSR & SMEPP Pertamina, menambahkan bahwa kehadiran Kainnesia adalah contoh nyata dari kesuksesan Pertapreneur Aggregator. Pertamina, sebagai perusahaan yang memimpin dalam transisi energi, terus berkomitmen untuk menyukseskan target net zero emission 2060 dengan mendukung program-program yang berdampak pada pencapaian SDGs. Dukungan ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Pertamina Dorong UMKM Kreatif Menuju Pasar Mancanegara
