Kronologi Kasus Hilangnya Bima dan Penemuan oleh Polisi

by -7 Views

Kisah Bima Permana Putra (BPP) yang dilaporkan hilang saat demonstrasi di Kwitang, Jakarta Pusat hingga ditemukan di Kota Malang, Jawa Timur diungkapkan oleh pihak kepolisian. Menurut Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Bima meninggalkan Jakarta setelah aksi unjuk rasa pada 1 September 2025. Bima bekerja sebagai staf pemeliharaan di PT. RAS, Penjaringan, Jakarta Utara dan tinggal di mes perusahaan.

Pada tanggal tersebut, Bima berkendara dari Jakarta ke Tegal dengan sepeda motor pribadinya, Yamaha Aerox. Setibanya di Tegal, Bima menginap di Hotel Red Doors dan menjual sepeda motornya melalui akun Facebook Shiba Taiju. Selanjutnya, Bima memesan layanan Grab motor ke Stasiun Tegal dan melanjutkan perjalanan ke Malang.

Sesampainya di Malang, Bima beristirahat di Pom Bensin Mergosono dan menginap di Hotel Java Boutique selama dua malam. Pada 5 September 2025, Bima pergi ke Klenteng Eng An Kiong di Malang dan mulai berjualan barongsai yang dibelinya seharga Rp400 ribu. Bima berjualan di depan klenteng tersebut dari tanggal 5 hingga 16 September 2025, kembali beristirahat di Pom Bensin Mergosono.

Pada tanggal 17 September 2025, Bima ditemukan oleh anggota Resmob Polda Metro Jaya di lokasi berjualan dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut. Sebelumnya, tiga orang yang dilaporkan hilang sejak 31 Agustus 2025 adalah Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syaputradewo.

Source link