Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat sedang menyelidiki dua indekos di RW 01, Tanjung Duren Utara (TDU), Grogol Petamburan yang diduga tidak memiliki izin resmi dan menjadi tempat prostitusi terselubung. Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto, mengatakan bahwa pihaknya telah mengunjungi kedua lokasi tersebut untuk mengambil keterangan dari penjaganya. Dalam kunjungannya, pihak Satpol PP menemukan bahwa salah satu indekos memiliki 20 kamar dengan 13 kamar terisi, sedangkan yang lain memiliki lima kamar dengan empat kamar terisi. Meskipun mencoba menanyakan perizinan tempat usaha kepada penjaga kos, petugas tidak dapat menemui pemilik kos terkait perizinan tersebut.
Agus menambahkan bahwa Satpol PP Jakarta Barat berencana memanggil kedua pemilik kos untuk dimintai klarifikasi terkait status perizinan tempat usaha mereka. Jika pemilik tidak dapat membuktikan memiliki izin yang sah, Satpol PP akan memberikan sanksi berupa sidang tindak pidana ringan (tipiring) serta berkoordinasi dengan Sudis Dukcapil Jakbar untuk operasi yustisi kependudukan.
Edison Butar Butar, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Satpol PP Jakarta Barat, menegaskan bahwa dugaan praktik prostitusi di dua indekos masih dalam tahap penyelidikan. Berdasarkan laporan dari warga dan media, Satpol PP Jakarta Barat akan terus melakukan tindak lanjut terhadap kasus ini.
