Kasus pembunuhan seorang anak di Jakarta Selatan yang dilakukan oleh seorang sopir berinisial SB telah dihentikan oleh Kepolisian. Keputusan ini diambil setelah pelaku meninggal dunia. Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Harnas Prihandito, menjelaskan bahwa proses penyidikan dihentikan sesuai dengan hukum yang berlaku. Pelaku mengalami luka di leher dan dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati sebelum akhirnya meninggal dunia. Kini, Kepolisian masih berkomunikasi dengan keluarga pelaku yang belum memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
Peristiwa ini menjadi viral setelah sebuah video di media sosial menunjukkan sejumlah warga mengerumuni sebuah rumah di Pondok Pinang. Polisi kemudian membawa jenazah korban untuk diperiksa. Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku yang merupakan sopir korban selama tiga tahun diduga melakukan pembunuhan di depan orang tua korban. Situasi ini masih dalam proses investigasi dan pengungkapan lebih lanjut dari pihak berwajib.
Dilihat dari sisi hukum, kasus ini menimbulkan beberapa pertanyaan dan perhatian dari masyarakat sekitar. Kepolisian terus melakukan upaya untuk mengungkap kebenaran di balik kasus tragis ini. Semoga keadilan dapat ditegakkan dan kasus ini dapat memberikan pembelajaran bagi semua pihak. Semoga keluarga korban juga mendapat kekuatan dan dukungan dalam menghadapi cobaan ini.
