Putin Mulai Proyek Genjot Nuklir Triliunan di Lokasi Ini

by -35 Views

Mantra Tanzania Ltd, anak perusahaan dari Rosatom, raksasa energi nuklir Rusia, telah berhasil mengoperasikan pabrik pengolahan uranium percontohan di Tanzania. Inisiatif ini merupakan bagian dari Proyek Uranium Sungai Mkuju (MRP) di Tanzania selatan. Kompleks pengolahan utama yang direncanakan akan dibangun pada awal 2026 dan dioperasikan pada 2029, diperkirakan memiliki kapasitas produksi hingga 3.000 ton uranium per tahun.

Selain menguji teknologi, proyek ini juga diharapkan mampu menciptakan lebih dari 4.000 lapangan kerja baru di sektor ekstraktif Tanzania dan industri terkait. Pembangunan infrastruktur regional, termasuk peningkatan jaringan jalan di wilayah Namtumbo, juga menjadi fokus dari proyek ini.

CEO Rosatom, Aleksey Likhachev, menyatakan bahwa perusahaan siap untuk membantu Tanzania mengembangkan potensi geologisnya melalui teknologi canggih pengolahan uranium. Dalam penelitian terbaru, Kementerian Mineral Tanzania bahkan memperkirakan bahwa negara tersebut akan menjadi produsen uranium terbesar ketiga di Afrika setelah operasi dimulai di lokasi MRP di Distrik Namtumbo.

Rosatom telah terlibat dalam berbagai proyek internasional yang bertujuan untuk mengembangkan industri energi nuklir di banyak negara, termasuk di Afrika. Mereka berencana untuk memulai produksi uranium di Namibia pada tahun 2029 dengan investasi yang signifikan. Selain itu, Rosatom juga akan mulai penambangan percontohan di Tanzania pada tahun 2025 sebagai bagian dari ekspansi bisnis mereka di benua Afrika.

Dengan demikian, kerja sama Rosatom dengan Tanzania dan rencana investasi di sektor uranium di berbagai negara Afrika menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan industri energi nuklir secara global. Selain itu, hal ini juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan penciptaan lapangan kerja di negara-negara tersebut.

Source link