Laut Jawa Krisis Ikan: KKP Tunjuk Biang Kerok?

by -62 Views

Kondisi Laut Jawa Menjadi Pusaran Krusial bagi Lingkungan. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan bahwa populasi ikan tangkap di Laut Jawa mengalami penurunan drastis akibat tekanan dari sampah yang terus mencemari perairan setiap tahun. Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara, menyoroti bahwa masalah terbesar saat ini adalah sampah, dengan sekitar 20 juta ton sampah mencemari perairan Indonesia setiap tahun, memberikan dampak yang signifikan pada Laut Jawa.

Koswara juga menekankan bahwa ekosistem laut yang tercemar membuat ikan-ikan bermigrasi ke wilayah lain yang lebih bersih untuk kelangsungan hidup mereka. Hal ini terlihat dari peta kapal nelayan yang menunjukkan adanya konsentrasi nelayan di perairan Timur seperti Maluku dan Papua, serta kawasan Barat dan Selatan Indonesia. Untuk menangani hal ini, KKP telah mencanangkan program “Laut Bebas Sampah” yang diharapkan dapat terselesaikan pada tahun 2029, melibatkan kerja sama lintas sektor dari pemerintah pusat, daerah, lembaga swasta, hingga masyarakat.

Selain itu, Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP, Ahmad Aris, menegaskan bahwa persoalan sampah laut memerlukan penanganan lintas sektor, dengan adanya revisi regulasi untuk memastikan tanggung jawab pengelolaan sampah menjadi lebih jelas dari pusat hingga daerah. Dengan upaya bersama dan kerja sama antar berbagai pihak, diharapkan kondisi lingkungan di Laut Jawa dapat membaik dan populasi ikan tangkap dapat pulih kembali.

Source link