Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa perlindungan terhadap pekerja industri dalam negeri tetap menjadi prioritas utama pemerintah dalam negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat mengenai tarif impor. Dalam konferensi pers di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta pada hari Rabu (16 Juli), Prabowo mengatakan, “Rakyat saya menjadi prioritas utama. Saya harus melindungi pekerja kita.” Beliau menambahkan, “Yang paling penting bagi saya adalah memastikan keamanan para pekerja kami.” Meskipun ada ketidakpastian dalam perdagangan global, Prabowo menyatakan keyakinan dalam kekuatan dan ketahanan ekonomi Indonesia. “Saya sangat optimis. Ekonomi kita berada dalam posisi yang kuat – sedang bagus. Jadi tidak peduli apa yang terjadi, kita akan tetap kuat,” ujarnya. Prabowo juga menekankan bahwa pemerintah telah mengevaluasi setiap aspek dari negosiasi tarif, yang menghasilkan penurunan dari 32% menjadi 19%. “Kami telah memperhitungkan semua data. Kami telah melakukan negosiasi setiap langkahnya,” katanya.
Prabowo Urges Protection for Domestic Workers Amid U.S. Tariff Pressures
