Bekasi: Pusat Industri Terbesar di Asia Tenggara

by -59 Views

Pengangguran di Kabupaten Bekasi Masih Tinggi, Wuling Galang Kerja Sama
Wakil Bupati Kabupaten Bekasi Asep Surya Atmaja mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran di daerah tersebut masih cukup tinggi, mencapai 8,81%. Jumlah ini cukup signifikan mengingat populasi masyarakat Kabupaten Bekasi sebanyak 3,2 juta orang, dengan 2,2 juta orang di antaranya merupakan jumlah pekerja produktif, namun hanya 1,5 juta orang yang benar-benar bekerja. Angka pengangguran tersebut juga tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional dan provinsi.

Namun, ironisnya Kabupaten Bekasi memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja dengan keberadaan beberapa kawasan industri yang menampung banyak perusahaan manufaktur. Asep menyebutkan bahwa Kabupaten Bekasi merupakan kota dengan jumlah perusahaan terbanyak di Asia Tenggara (ASEAN). Dengan demikian, seharusnya tingkat pengangguran dapat ditekan.

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Bekasi telah menetapkan target untuk mengurangi tingkat pengangguran dari 8% menjadi 3% dalam lima tahun ke depan. Asep optimis target tersebut dapat tercapai apabila terdapat kerjasama yang kuat antara pemerintah, perusahaan, dan lembaga pendidikan guna menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas dan bisa terserap di sektor industri. Upaya ini diantaranya melibatkan rekrutmen tenaga kerja lokal dari perusahaan. Diharapkan, dalam jangka waktu lima tahun ke depan, tingkat pengangguran di Kabupaten Bekasi dapat ditekan hingga 3%.

Selain itu, Wuling juga turut berperan dalam membangun kerjasama dengan daerah untuk mengatasi masalah pengangguran. Hal ini terlihat dalam acara perayaan ulang tahun Wuling ke-8 di pabrik Cikarang, Kabupaten Bekasi. Tindakan kolaboratif antara semua pihak diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran dan menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat.

Source link