Chief Investment Office (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Pandu Sjahrir berkomitmen untuk meningkatkan daya saing perusahaan pelat merah secara global. Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah merekrut tenaga kerja berbakat dari mancanegara untuk bergabung dengan BUMN, seperti yang akan dilakukan di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang sebelumnya menerima pendanaan shareholder loan senilai Rp 6,65 triliun dari Danantara.
Pandu Sjahrir menegaskan pentingnya membawa talenta global ke perusahaan BUMN agar dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar global. Menurutnya, dalam era persaingan global, perusahaan tidak lagi dapat membatasi diri hanya pada pasar lokal, meskipun pasar dalam negeri Indonesia sangat besar. Oleh karena itu, mindset global menjadi kunci untuk kesuksesan perusahaan pelat merah di masa depan.
Selain merekrut talenta global, Danantara juga mendorong BUMN untuk melakukan investasi di luar negeri namun dengan tetap memperhatikan nilai tambah yang dapat diciptakan untuk Indonesia, seperti pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Meskipun belum mengungkapkan sektor secara spesifik, Pandu menegaskan pentingnya investasi yang dapat memberikan manfaat strategis bagi Indonesia.
Dalam penutupan diskusi pada acara Asia Economic Summit, Pandu Sjahrir menekankan bahwa perusahaan BUMN harus mampu bersaing di pasar global dan tetap fokus pada sektor yang memungkinkan untuk ekspansi global, sambil tetap memperhatikan sektor yang lebih tepat untuk fokus di dalam negeri. Dengan strategi ini, diharapkan BUMN dapat menjadi perusahaan kelas dunia yang mampu bersaing secara global.
