5 Draft NBA Terburuk Sepanjang Masa: Kegagalan yang Tak Terlupakan

by -95 Views

Setiap tahun, NBA Draft menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh pecinta bola basket di seluruh dunia. Tim-tim NBA berharap menemukan pemain berbakat yang bisa menjadi pondasi untuk masa depan tim mereka. Namun, tidak semua draft memenuhi harapan tersebut. Beberapa draft malah dianggap sebagai yang terburuk dalam sejarah liga, dikarenakan minimnya dampak pemain top-10 serta kegagalan para pemain pilihan awal untuk berkembang menjadi bintang.

Salah satunya adalah NBA Draft 2000. Draft ini dianggap sebagai yang paling buruk sepanjang sejarah NBA. Meskipun ada beberapa pemain yang memberikan kontribusi signifikan, seperti Jamal Crawford, Mike Miller, dan Joel Przybilla, namun ada juga pemain seperti Stromile Swift, Marcus Fizer, Demarr Johnson, dan Chris Mihm yang dianggap gagal total.

NBA Draft 2006 juga menjadi salah satu draft yang disebut sebagai yang terburuk. Tiga dari lima pilihan teratas dalam draft ini dinilai sebagai kesalahan besar. Meskipun LaMarcus Aldridge berhasil sukses dalam karirnya, namun draft ini minim bintang sejati.

Selain itu, NBA Draft 1989 juga salah satu draft yang minim kontribusi jangka panjang. Pervis Ellison yang dipilih sebagai nomor satu tahun itu tidak mampu memenuhi ekspektasi. Randy White yang diharapkan menjadi “Karl Malone berikutnya” juga tidak mampu mencapai level tersebut.

Draft tahun 2002 diwarnai dengan cedera. Beberapa pemain seperti Yao Ming, Jay Williams, dan Nikoloz Tskitishvili terganggu karirnya akibat cedera. Namun, draft ini sedikit terselamatkan oleh Amare Stoudemire dan Caron Butler yang berhasil menembus jajaran All-Star.

Terakhir, NBA Draft 2001 yang dipilih Kwame Brown sebagai nomor satu juga dianggap sebagai draft yang kurang sukses. Meskipun ada beberapa pemain yang bisa memberikan kontribusi, seperti Tyson Chandler, Jason Richardson, dan Pau Gasol, namun keseluruhan draft ini tidak memenuhi ekspektasi.

Dalam sejarah NBA, draft merupakan momen penting yang bisa menentukan masa depan sebuah tim. Meski selalu ada risiko dalam memilih pemain muda, namun draft tetap menjadi harapan untuk menemukan generasi emas berikutnya dalam liga. Meskipun terkadang, hasil dari draft tersebut tidak sesuai dengan harapan yang ada.

Source link