Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengimbau agar seluruh masyarakat, khususnya yang menggunakan email untuk berbisnis, menggunakan dua langkah verifikasi keamanan guna menghindari peretasan. Kasubdit III Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Metro Jaya, AKBP Rafles Langgak Putra menyampaikan bahwa sistem elektronik dari PT S diretas oleh pelaku karena kurangnya penggunaan ‘two step verification’. Selain kata kunci (password), disarankan juga untuk menggunakan nomor telepon atau aplikasi “authentication” sebagai langkah keamanan tambahan. Dengan adanya dua langkah verifikasi, diharapkan dapat mengamankan akses ke sistem elektronik. Dalam kasus yang diungkap, tersangka menggunakan 14 nomor rekening dengan berbagai nama perusahaan. Masyarakat yang menjadi korban kejahatan yang menggunakan identitas tersebut diimbau untuk melaporkan ke Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya. Direktorat Reserse Siber berkomitmen untuk melawan kejahatan siber dan memastikan penegakan hukum tetap berjalan di ruang digital. Keamanan dan keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menciptakan ruang digital yang aman.
Hindari Diretas: Gunakan Dua Langkah Verifikasi Keamanan
