Durasi dan Aturan Wajib Militer di 15 Negara

by -155 Views

Wajib militer merupakan sistem pertahanan yang mewajibkan warga negara, khususnya laki-laki, untuk menjalani pelatihan dan tugas kemiliteran dalam kurun waktu tertentu. Tak hanya sekadar untuk memperkuat pertahanan negara, kebijakan ini juga dimanfaatkan sejumlah negara sebagai sarana menanamkan semangat nasionalisme, memperkuat identitas kebangsaan, hingga menjaga stabilitas politik dalam negeri. Berdasarkan data World Population Review, setidaknya terdapat 86 negara di dunia yang masih menerapkan sistem wajib militer. Korea Selatan menjadi salah satu yang paling dikenal karena popularitas budayanya yang mendunia, namun negara ini bukanlah satu-satunya. Beberapa negara lain yang juga menerapkan sistem wajib militer adalah Swiss, Singapura, Finlandia, Rusia, Turki, Brasil, Korea Utara, Norwegia, Thailand, Aljazair, Armenia, Estonia, Swedia, dan Israel. Masing-masing negara memiliki durasi dan aturan yang berbeda dalam penerapan wajib militer. Wajib militer ini bertujuan memperkuat pertahanan nasional, mengingat ketegangan yang terus berlangsung dengan Korea Utara. Atlet peraih medali Olimpiade dan penghargaan internasional tertentu dapat memperoleh pengecualian, contohnya pemain Tottenham Hotspur dan kapten timnas Korea Selatan, Son Heung-min. Beragam alasan menjadi latar belakang penerapan wajib militer, mulai dari menjaga pertahanan negara di kawasan rawan konflik hingga memperkuat identitas nasional. Di tengah dinamika geopolitik global, kebijakan ini tetap menjadi bagian penting dari strategi pertahanan sejumlah negara di dunia.

Source link