CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, mengingatkan tentang hubungan AS yang retak dengan China, dengan menyoroti bahwa musuh terbesar AS sebenarnya adalah diri mereka sendiri. Dia mengutarakan pandangannya di Forum Ekonomi Nasional Reagan di California, menggarisbawahi pentingnya memperbaiki nilai, kemampuan, dan manajemen internal AS. Komentar Dimon ini muncul dalam konteks perang dagang antara AS dan China yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden Trump. Meskipun China tetap kuat dan tidak gentar, Dimon juga menekankan perlunya Amerika Serikat untuk bergerak bersama guna menghadapi tantangan ekonomi yang ada. Ia menyoroti berbagai masalah dalam sistem AS, termasuk perizinan, regulasi, imigrasi, perpajakan, sekolah, dan sistem kesehatan yang jika diperbaiki dapat membantu pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Sebagai tambahan, ia juga menyebutkan bahwa defisit pemerintah AS yang mencapai triliun dollar pada tahun 2024 perlu menjadi fokus perhatian. Seluruh pandangannya dan peringatannya tentang keadaan ekonomi Amerika Serikat disampaikan dengan tujuan untuk mendorong perbaikan dan pertumbuhan menuju masa depan yang lebih baik.
Musuh Terbesar AS Menurut Bos JPMorgan Bukan China
