Amnesty International Indonesia meminta bantuan Gubernur DKI Jakarta untuk menangguhkan proses hukum terhadap mahasiswa yang terlibat dalam kasus pemukulan saat demo di Balai Kota. Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, menyerukan agar Gubernur ikut mendorong penangguhan proses hukum tersebut. Hamid mengekspresikan kekecewaannya atas kejadian tersebut, serta sudah menjenguk mahasiswa yang terlibat di Polda Metro Jaya. Dia juga memohon kepada Kapolda dan jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya agar menangguhkan proses hukum terhadap mahasiswa tersebut.
Meskipun meminta penangguhan proses hukum, Hamid tetap menghormati proses hukum bagi mahasiswa yang terbukti melakukan kekerasan. Dia juga menjelaskan bahwa awalnya para mahasiswa bermaksud menyampaikan aspirasi kepada Kesbangpol di Pemprov Jakarta. Namun, ketegangan terjadi saat salah satu mahasiswa masuk ke area Balai Kota dengan kendaraan bermotor yang memicu kericuhan. Kapolres Metro Jakarta Pusat menyebut bahwa tujuh anggota kepolisian terluka saat pengamanan demo tersebut. CCTV Balai Kota merekam dua mahasiswa yang masuk ke gerbang Balai Kota, gerbang langsung ditutup namun beberapa mahasiswa tetap memukuli polisi. Massa aksi akhirnya diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya menggunakan TransJakarta.
