Perbedaan SPKLU vs SPLU: Fungsi dan Penggunaannya

by -60 Views

Dalam era transportasi elektrik dan kemajuan teknologi, istilah baru seperti SPKLU dan SPLU semakin sering terdengar terkait dengan sumber daya listrik. Kedua fasilitas ini memiliki peran yang berbeda meskipun sama-sama berhubungan dengan penyediaan listrik. SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum dirancang khusus untuk mengisi daya kendaraan listrik seperti mobil dan bus listrik. Sementara SPLU atau Stasiun Penyedia Listrik Umum lebih ditujukan untuk menyediakan sumber daya listrik bagi perangkat elektronik dan kebutuhan umum.

SPKLU pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2019 dengan kapasitas daya antara 22 kW hingga 150 kW, memungkinkan pengisian daya yang lebih cepat dan praktis. Lokasinya sering ditemui di pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya. Di sisi lain, SPLU sudah ada sejak tahun 2016 dan memiliki kapasitas daya yang lebih rendah, yaitu antara 5,5 kW hingga 22 kW. Fasilitas ini banyak ditempatkan di trotoar dan taman kota untuk memudahkan akses listrik bagi masyarakat.

Perbedaan utama antara SPKLU dan SPLU terletak pada tujuan penggunaannya. SPKLU dikhususkan bagi pemilik kendaraan listrik dengan listrik berdaya besar dan tegangan tinggi, sementara SPLU menyediakan akses listrik sementara dengan daya lebih kecil dan standar tegangan PLN. Cara penggunaan keduanya juga berbeda, di mana pengguna SPKLU perlu mengunduh aplikasi Charge.IN dan mengikuti prosedur pembayaran digital, sementara pengguna SPLU dapat membeli token listrik di PLN atau merchant resmi.

Kedua fasilitas ini memiliki manfaat yang signifikan dalam mendukung perkembangan infrastruktur listrik modern di Indonesia, terutama dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik. SPKLU menjadi penting dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan, sementara SPLU memberikan kemudahan akses listrik bagi masyarakat. Dengan pemahaman yang jelas mengenai perbedaan dan cara penggunaannya, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kedua fasilitas ini dengan baik untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan kebutuhan listrik sehari-hari.

Source link