Putin setuju gencatan senjata 30 hari dengan Ukraina: Analisis terbaik

by -54 Views

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyetujui gencatan senjata terbatas terhadap infrastruktur energi Ukraina setelah melakukan percakapan telepon penting dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Meskipun demikian, Putin menolak untuk berkomitmen pada gencatan senjata total selama 30 hari yang telah disetujui sebelumnya oleh Ukraina. Dalam pernyataan resminya, Putin memerintahkan militer Rusia untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina, yang jika dihormati oleh kedua belah pihak akan menjadi gencatan senjata parsial pertama sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Presiden Trump menyambut baik gencatan senjata tersebut dan menggambarkan percakapannya dengan Putin sebagai “sangat baik dan produktif.” AS dan Rusia sepakat untuk memulai negosiasi terkait implementasi gencatan senjata maritim di Laut Hitam, gencatan senjata penuh, dan perdamaian permanen. Namun, Putin menegaskan bahwa masih ada sejumlah masalah yang perlu diselesaikan sebelum perang dapat diakhiri, seperti bagaimana gencatan senjata akan ditegakkan dan penghentian bantuan militer Barat ke Ukraina.

Beberapa pemimpin dunia telah memberikan tanggapan terhadap perkembangan ini, dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz menyebut penghentian serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina sebagai “langkah awal yang baik.” Inggris juga menyambut baik kemajuan yang dicapai oleh Trump menuju gencatan senjata, tetapi menekankan bahwa negosiasi harus menghasilkan perdamaian yang adil dan berkelanjutan bagi Ukraina. Meskipun banyak yang optimis bahwa kesepakatan damai dapat segera tercapai, masih ada skeptisisme dari beberapa pengamat terhadap hasil yang akan dicapai.

Source link