China Respons Israel Akhiri Gencatan Senjata dan Bombardir Gaza

China mengekspresikan keprihatinannya terhadap eskalasi konflik di Gaza, dengan Kementerian Luar Negeri yang menyerukan tindakan cepat untuk mencegah bencana kemanusiaan baru di wilayah tersebut. Israel baru-baru ini melancarkan serangan udara di Gaza, mengakibatkan korban jiwa yang tragis. China menyerukan kedua pihak untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi.

Israel telah menyerang sejumlah lokasi di Gaza, termasuk bagian utara, Kota Gaza, Deir al-Balah, Khan Younis, dan Rafah. Seiring dengan serangan tersebut, mereka menyatakan kesiapan untuk terus melakukan operasi militer selama dianggap perlu. Amerika Serikat telah menyatakan dukungannya terhadap operasi tersebut, dengan mengonfirmasi bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump telah diberitahu sebelumnya sebelum serangan dilakukan.

Meskipun Hamas mengklaim bahwa Israel memutuskan untuk memulai kembali operasi militer dan mengorbankan kesepakatan gencatan senjata sebelumnya, pemerintahan Netanyahu mempertahankan keputusannya. Selain itu, Hamas menuduh Netanyahu menggunakan konflik tersebut sebagai alat politik untuk mengalihkan perhatian dari krisis internal. Situasi di Gaza semakin tegang, dengan tingginya ketegangan antara Israel dan Palestina yang terus meningkat. Menyusul perkembangan tersebut, China dan Amerika Serikat memainkan peran penting dalam meredakan konflik dan memastikan kemanusiaan di wilayah tersebut terjaga.

Source link