Pentingnya Efisiensi Anggaran Regional dan Upaya Anti-Korupsi

by -43 Views

Dalam acara forum Retret Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Penyidikan Khusus (BAPISUS), Aries Marsudiyanto, menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan pemberantasan korupsi di seluruh wilayah. Dalam presentasinya, Aries mengungkapkan bahwa potensi kebocoran anggaran daerah dapat mencapai 30%, sehingga kepala daerah perlu menerapkan efisiensi anggaran dan menghentikan pemborosan.

Aries menyatakan bahwa anggaran daerah harus difokuskan pada program-program yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat, menghindari anggaran untuk kegiatan yang tidak produktif. Dia mendorong kepala daerah untuk mengembangkan potensi lokal dari berbagai wilayah, seperti wilayah pegunungan, pertanian, atau pesisir, guna menciptakan produk unggulan dan peluang kerja.

Selain itu, Aries juga menekankan perlunya menjelajahi potensi ekonomi daerah, seperti produk kelautan di daerah pesisir atau komoditas pertanian di daerah pegunungan. Dia menegaskan pentingnya kepala daerah menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Sebagai bagian dari kerja sama nasional, BAPISUS telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan pengawasan efektif hingga tingkat kabupaten dan gubernur.

Aries menekankan bahwa semua kepala daerah harus bekerja dengan jujur, profesional, dan demi kepentingan rakyat. Dia menegaskan pentingnya kolaborasi antara BAPISUS, inspektorat daerah, gubernur, dan bupati untuk mencegah ketidakberesan di setiap level pemerintahan. Aries juga menegaskan bahwa BAPISUS tidak bekerja sendiri, tetapi akan bersinergi dengan lembaga pengawas dan aparat hukum lainnya.

Dengan pengalaman dalam operasi militer strategis dan hubungan dekat dengan Presiden Prabowo, Aries membawa semangat ketekunan dan ketegasan ke perannya di BAPISUS. Dia menegaskan bahwa semangat BAPISUS adalah melawan korupsi, ketidakadilan, dan bekerja untuk kepentingan rakyat, sesuai dengan prinsip yang diajarkan Presiden Prabowo.

Source link