Pemerintah akan segera mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam waktu dekat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa pencairan ini akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Meskipun belum ada informasi mengenai besaran THR yang akan diberikan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya telah mengatakan bahwa pemerintah telah mengalokasikan Rp 50 triliun untuk THR ASN tahun ini, yang meningkat dari anggaran sebelumnya.
Tahun lalu, pemerintah menetapkan besaran THR sebesar 100% untuk ASN. Dengan anggaran yang telah disebutkan, kemungkinan besar pemerintah akan kembali mencairkan 100% dari anggaran THR tersebut. Pencairan dilakukan tiga minggu sebelum Lebaran untuk mempercepat peningkatan daya beli masyarakat, memperkuat konsumsi domestik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Komponen THR untuk PNS, PPPK, TNI, dan Polri di pusat terdiri dari gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan/makan, tunjangan jabatan atau umum, dan tunjangan kinerja. Besaran gaji pokok PNS telah mengalami kenaikan sebesar 8% dan terbagi berdasarkan golongan masing-masing. Sementara itu, tunjangan keluarga, tunjangan pangan/makan, tunjangan jabatan atau umum, dan tunjangan kinerja memiliki ketentuan sendiri-sendiri yang berlaku untuk kategori tertentu dari pegawai negeri. Pencairan THR ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat dan mendukung perputaran ekonomi di berbagai sektor, seperti perdagangan dan jasa.
