Freeport: Sukses Produksi Emas Batangan Sejak Desember 2024

by -66 Views

PT Freeport Indonesia (PTFI) telah berhasil memproduksi emas batangan dari fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) di Java Integrated Industrial & Ports Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur, sejak 30 Desember 2024 lalu. Meskipun mengalami kebakaran pada proyek smelter tembaga di lokasi yang sama pada 14 Oktober 2024, produksi emas batangan tetap berjalan lancar. Tony Wenas, Presiden Direktur PTFI, menyatakan bahwa meskipun produksi tembaga dihentikan sementara di Smelter Gresik, fasilitas PMR tidak terganggu dan telah melakukan pemurnian emas dan perak dari lumpur anoda sejak 30 Desember 2024. PTFI bahkan telah mengirim 125 kg emas batangan murni kepada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan merencanakan kerja sama untuk pasokan 30 ton emas per tahun. Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan industri pengolahan mineral di Indonesia dan meningkatkan daya saing di pasar global. Selain itu, PTFI juga telah menandatangani perjanjian jual beli emas dengan Antam untuk pasokan 30 ton emas batangan per tahun. PMR PTFI, dengan kapasitas pemurnian 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun, serta Platinum Group metals sebanyak 30 kg platinum, 375 kg Palladium, menjadi salah satu produsen emas murni batangan terkemuka di Indonesia. Sinergi ini tidak hanya memperkuat bisnis emas Antam, tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada impor produk emas, sesuai dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.