Solusi Tawuran: Sekda DKI Usulkan Pemimpin Pemuda – Wawasan Terbaru

by -39 Views

Kemiskinan juga dapat menjadi faktor yang mendorong para pemuda melakukan tawuran di Jakarta. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, mengusulkan untuk memperkerjakan koordinator atau pemimpin pemuda yang masih menganggur sebagai solusi untuk mengatasi tawuran yang terus terjadi. Menurut Marullah, pemuda tidak melakukan tawuran karena hobi berkelahi, tetapi karena memiliki banyak waktu luang atau menganggur, yang memunculkan keisengan. Faktor kemiskinan juga turut menjadi penyebab tawuran di antara pemuda.

Marullah menekankan pentingnya mencari cara untuk mengoptimalkan waktu pemuda yang banyak tidak terpakai dengan memberikan mereka pekerjaan. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi kejadian tawuran. Selain itu, Fredy Setiawan, Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Wali Kota, Camat, dan Lurah, untuk memberikan imbauan kepada masyarakat guna mencegah tawuran.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan tokoh agama untuk sosialisasi kepada masyarakat terkait hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama bulan Ramadhan sebagai upaya pencegahan tawuran. Tawuran telah beberapa kali terjadi di Jakarta pada tahun 2025, seperti yang terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (9/2) lalu, yang menyebabkan satu korban meninggal dunia dan tiga orang luka-luka. Semua langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya tawuran yang merugikan masyarakat.