Raja Salman dan Amunisi Geng Arab melawan Rencana Trump Gaza

by -60 Views

Arab Saudi akan membahas rancangan gagasan untuk masa depan Gaza sebagai bentuk perlawanan terhadap rencana Donald Trump yang ingin mencaplok wilayah tersebut dan memindahkan warga Palestina ke negara lain. Dilansir dari Reuters, Saudi nantinya akan membahas hal ini dalam pertemuan di Riyadh bulan ini, dihadiri oleh beberapa negara termasuk Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab (UEA), dan perwakilan Palestina. Sumber pemerintah Arab menyatakan bahwa agenda ini akan diputuskan sebelum pertemuan puncak Arab yang dijadwalkan pada 27 Februari.

Beberapa proposal telah diusulkan dalam rangka perencanaan masa depan Gaza, di mana proposal dari Mesir dianggap menjadi inti dari alternatif yang ditawarkan Arab terhadap gagasan Trump. Proposal tersebut mungkin melibatkan rekonstruksi Gaza dengan dukungan dari negara-negara Teluk, serta persetujuan untuk menghilangkan keberadaan Hamas. Salah satu usulan terkini dari Mesir adalah membentuk komite nasional Palestina yang akan mengelola Gaza tanpa campur tangan Hamas, melibatkan partisipasi internasional dalam rekonstruksi tanpa mengusir warga Palestina ke luar negeri, serta upaya menuju solusi dua negara.

Peran Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), nampaknya sangat signifikan dalam pelaksanaan rencana ini. Hubungan MBS dengan pemerintahan Trump menjadi kunci penting dalam upaya ini, di mana Saudi memperluas hubungan mereka melalui berbagai bidang, termasuk dalam konferensi di Miami yang akan dihadiri oleh Trump. Selain itu, Riyadh juga diharapkan menjadi tuan rumah pembicaraan dengan Putin untuk menyelesaikan konflik di Ukraina.

Rencana Trump yang mencaplok Gaza dan memukimkan warga Palestina di negara lain telah menimbulkan kekecewaan di kalangan Arab Saudi dan sekutu-sekutunya. Keputusan ini akan membatalkan tuntutan kerajaan terhadap penyelesaian konflik Palestina-Israel serta bisa membuka jalan bagi kerjasama militer antara Riyadh dan Washington. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran akan maraknya gejolak di Timur Tengah dan dampaknya terhadap stabilitas regional.