Penggunaan Gas Bumi untuk Dalam Negeri di 2024 Turun, Ada Apa?
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mencatat penurunan penggunaan gas bumi untuk kebutuhan domestik sepanjang 2024 dibandingkan dengan tahun 2023. Namun, penggunaan gas bumi untuk pasar ekspor mengalami peningkatan. Menurut data dari Kementerian ESDM, penggunaan gas bumi untuk kebutuhan domestik pada tahun 2024 tercatat sebesar 3.881 billion british thermal unit per day (bbtud), menurun 4,76% dari tahun sebelumnya yang mencapai 4.075 bbtud. Sementara itu, penggunaan gas bumi untuk ekspor mencapai 1.905 bbutd, naik 6,19% dari tahun sebelumnya.
Dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024, Bahlil mengungkapkan bahwa sebagian besar gas bumi digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Meskipun ada penurunan serapan gas pada tahun tersebut, Bahlil merencanakan untuk menghentikan ekspor gas pipa ke Singapura dan mengalihkannya untuk kebutuhan domestik. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi proyeksi pertumbuhan kebutuhan gas domestik dalam beberapa tahun mendatang. Rincian penggunaan gas domestik pada tahun 2024 antara lain, 40% untuk industri, 19% untuk kelistrikan, 19% untuk LNG domestik, 19% untuk pupuk, 2% untuk LPG domestik, 1% untuk gas perkotaan, dan 1% untuk bahan bakar gas. Hal ini menunjukkan bahwa kendati terjadi penurunan penggunaan gas bumi untuk dalam negeri, pemerintah tetap berupaya untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Kenapa Penggunaan Gas Bumi Dalam Negeri 2024 Menurun?
